DEBU TANGISAN SYAHDU

Cuma.. tinggal malam yang syahdu 

ada tangisan yang pilu 

mengapa rasa itu berakhir sebegini... 

ku persilakan debu menghuni ruang mengajak sepi menemani keusangan.. 

bermonolog keseorangan memikirkan si Dia yang kian aku hipokritkan... 

Yah! akulah si hamba yang hipokrit!

Bismillahirrahmanirrahim..........

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan selawat kepada Rasulullah SAW dan keluarganya

Wahai, Zat yang bila hamba-Nya meminta la memberi

yang bila ia memohonkan apa yang di sisi-Nya
Dia menyampaikan keinginan-Nya……..

yang bila ia datang kepada-Nya
Dia menghampirinya dan mendekatinya………..

yang bila ia menampakkan durhaka-Nya
Dia menutup dan membungkus dosanya……

yang bila ia bersandar pada-Nya

Dia mencukup keperluannya…..

ILAHI…
Siapa gerangan yang datang mencari sambutan-Mu tidak kau sambut…..

Siapa gerangan yang beristirahat pada pintu-Mu mengharapkan
panggilan-Mu tidak Kau terima…..

Apakah sebaiknya aku kembali dari pintu-Mu dengan tangan hampa???
Padahal tidak kuketahui selain-Mu ada Mawla  yang berhati mulia…

Apakah mungkin aku mencari selain-Mu???
Kebaikan seluruhnya di tangan-Mu….

Apakah mungkin aku mengharapkan selain-Mu???
Ciptaan yang fisik dan yang non-fisik milik-Mu….

Apakah mungkin aku berputus asa dari-Mu???
Apakah Engkau akan memberiku kurnia-Mu yang tidak kuminta yang sepertiku???
Aku berpegang teguh pads tali-Mu…

Wahai
yang kerana rahmat-Nya beruntung orang-orang yang berharap
yang kerana nikmat-Nya tidak sia-sia orang-orang yang memohon ampunan……….

Mana mungkin aku melupakan-Mu

padahal tidak henti-hentinya Engkau kenangku
Mana mungkin aku melalaikan-Mu
padahal Engkau selalu menyertaiku………….

ILAHI…..

di bawah kemurahan-Mu aku tadahkan tangan yang kotor ini!
untuk menggapai anugerah-Mu aku ulurkan keinginanku
Murnikan aku dengan kemurnian tauhid-Mu
Jadikan aku yang terpilih dari hamba-Mu

Wahai Zat yang kepada-Nya berlari setiap pencari perlindungan dan kepada-Nya pencari kurnia berharap…

Wahai sebaik-baiknya Yang Diharap
Wahai semulia-mulianya Yang Diseru
Wahai Zat Yang tidak menolak pemohon, tidak mengusir pendamba

Wahai Yang pintu-Nya terbuka bagi penyeru-Nya
Yang hijab-Nya terangkat dari pengharap-Nya…

Aku bermohon dengan kemurahan-Mu

Kurniakan padaku anugerah-Mu yang membahagiakan hatiku
Kurniakan padaku anugerah-Mu yang menenteramkan jiwaku
Berikan padaku keyakinan yang meringankan segala musibat dunia
dan tersingkap dari mata hatiku tirai kebutaan dengan rahmat-Mu
Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi……

Aku adalah manusia yang hipokrit Ya Allah!

Sedarku dalam lena......
jari-jemari terus menghayun kaki-kaki keyboard

merenung....memuhasabah

perjalanan hidup si manusia hipokrit ini
yang terkesan jejak usang
memorinya tercicir di hujung telapak
lalu merintih sepi dalam dendang kenangan.

Tinjaukan rencana kehidupan
yang tersirat teka teki
di balik tabir takdir kita berwirid sendiri
apakah mentari esok
indahnya akan dinikmati?
atau
tangisnya airmata
bakal disapu di hujung jemari.

Sambut lah cerah ceria hari ini
dengan syukur pada Illahi
kerana hari ini kau depani satu kenyataan
Kelmarin tinggal kenangan
biar menjadi pengajaran
semoga Esok bakal menjanjikan
seribu  satu harapan....

...Izinkan aku menangis,,,dan terus menangis..kerna Mu

- puisi pertama di malam pertama di tanjung karang-